Gladi Pinru Scout Prasasti Charlie 2016

GERAKAN PRAMUKA

GUGUS DEPAN 18.117 - 18.118

Ali Bin Abi Tholib - Fatimah Az Zahroh

PANGKALAN SMP ISLAM AS - SHODIQ

SCOUT PRASASTI

Sanggar Prasasti : Gedung E SMP Islam As - Shodiq

Jl. Masjid No.22 AlMaqbul Kuwolu Bululawang Malang Telp. 0341 8221171

Gladi Pinru berasal dari kata Gladi dan Pinru, Gladi mempunyai arti latihan, menempa diri, melatih diri sedangkan Pinru adalh kepanjangan dari Pimpinan Regu jadi Gladi Pinru berarti Latihan yang dikhususkan untuk Pimpinan Regu agar bisa mengelola suatu regu menjadi yang terbaik.

kegiatan gladi pinru ini dilaksanakan di gudep masing - masing dengan tujuan dan maksud yang disesuaikan dengan kondisi alam sekitar sekolah, selain itu gladi pinru dilaksanakan dalam rangka menyiapkan regenerasi Pemimpin yang mempunyai daya juang dan memanagement Regu atau kelompoknya dengan baik sehingga muncul jiwa Kebersamaan dan Kekeluargaan yang harmonis.

Gladi pinru terdapat beberapa kegiatan yang menitik beratkan kepada penanaman mental yang kuat, tidak malu dengan apa yang kita lakukan, apa kegiatan tersebut, yaitu kegiatan Bimbingan mental dengan Aplikasi kegiatan seperti dibawah ini

kami melakukan kegiatan Gladi pinru ini selain melatih calon pemimpin regu juga bertujuan untuk mengenalkan kegiatan sekolah kami dalam bidang Pendidikan Pramuka.

kegiatan gladi pinru SCOUT PRASASTI dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 November 2016, yang sekaligus 6 hari sebelum ulang tahun Scout Prasasti yang ke 2 Tahun. Kegiatan Gladi Pinru ini kami mulai dari sekolah lalu menuju pos I yang rute yang di sembunyikan oleh pembina kami, jadi kami harus mencari rute itu lalu berangkat sesuai dengan rute yang kami temukan, Setiap orang mendapat kan rute yang berbeda menuju ke Pos I. ini mengiaskan bahwa meskipun jalan yang kita tempuh berbeda - beda tetapi tujuan kita adalah sama.

setelah melewati rute yang penuh tantangan kami ahirnya datang di Pos I, disana sudah menunggu kakak - kakak Alumnus Regu inti Angkatan Alva 2014, awalnya agak deg - deg kan ketika melihat kakak - kakak tetapi apa yang kami sangka dalam hati ternyata tidaklah sama. Kakak - kaka alumni ternyata sangat ramah kepada kita semua. Pos I adalah pos awal dari perjalanan kita, di Pos ini kami langsung ditugaskan untuk membuat Pionering dengan bentuk bebas dan bahan dari Alam dengan waktu hanya 5 menit saja, bingung bercampur heran ketika disuruh membuat pionering dari bahan alam dan kami masih harus mencarinya dan waktu hanya 5 menit sungguh mengesankan,

ketika pionering kami selesai dengan waktu 5 menit kami ditugaskan untuk menyampaikan Sandi Morse dan Simapore secara bergantian dengan waktu 5 Detik 5 kata, Luar Biasa kita di tuntut untuk bertindak cepat dan tepat dengan waktu yang terbatas. jika tugas yang diberikan tidak selesai maka hukuman didepan mata.

rasanya pos I ini di rancang untuk memberikan efek kejut yang sangat menegangkan untuk kita, setelah pionering dan SMS masih berlanjut dengan tugas Hasta Karya yang lagi - lagi dari bahan alam, tugas ini lah yang kami rasa sangat sulit untuk kita karena fikiran kita sudah kita paksa untuk berfikir pada tugas pionering dan sms, tetapi karena itu tugas dari kakak kami maka kami berusaha untuk meny

elesaikannya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

terlihat regu lain membuat hasta karya yang hasilnya luar biasa dengan bahan alam itu. hasta karya telah selesai maksud hati ingin lanjut kepada pos II tetapi kami tidak tahu rute menuju Pos II. ternyata untuk memperoleh Rute Pos II harus menyelesaikan satu tugas lagi, yaitu PBB di tengah ladang Tebu

setelah kami peroleh rute menuju Pos II kami segera berangkat menuju tujuan kami selanjutnya, dan kami juga tidak tahu apa tugas yang menanti kami dipos ini, ketika kami sampai terlihat hanya ada 2 orang kakak Pelatih yang berdiri disamping jalan dan kami pun segera melapor, ternyata di pos II ini kami diajarkan untuk tidak malu dengan apa yang kita lakukan, kami diajarkan untuk tidak sombong dengan apa ketampanan dan kecantikan kita, di pos II ini pula kami diajarkan untuk penyamaran dan perhatian kepada anggota regu kami

terlihat wajah teman - teman kami sangat lucu dan tampak beberapa orang malu dengan apa yang ada pada wajah mereka.

mungkin ini lah pelajaran yang disampaikan kak wahab lewat kegiatan semacam ini, kami jangan memalukan diri kita dan memalukan apa yang kita punya.

dan ketika kami berjalan banyak ejekan dan cacian yang kami terima dari orang yang berpapasan dengan kami, dalam hati ada rasa marah dengan orang yang membenci kami tapi kami hanya bisa tersenyum dan belajar bahwa cacian akan membuat kami lebih kuat dalam menghadapi hidup ini dan kelak kita akan mengahadapi kondisi yang demikian.

mungkin ada beberapa orang yang sangat tidak setuju dengan apa yang kita laksanakan ini, tapi mereka hanya menyampaikan apa yang mereka anggap benar dan tidak mau mendengan apa yang menjadi tujuan, pendidikan dan nilai moral yang terkandung dalam kegiatan kita ini.

matahari hampir mencapai tengah ubun - ubun kami, tenaga kami mulai habis karena rute yang cukup jauh, saatnya kami mengisi tenaga kami dan sambil melepas lelah sejenak saja.

lagi - lagi satu pelajar dan nilai hidup yang tidak kami temui disekolah yaitu nikmatnya makan bersama teman seperjuangan, tidak ada rasa iri karena nilai kita tersaingi, tidak ada rasa marah ketika apa yang kita punya di ambil orang lain, disini kita tertawa lepas tidak ada beban di benak kita.

kita bisa berbagi apa yang kita punya kepada teman kita sambil menikmati indahnya pemandangan persawahan yang hijau dan angin yang semilir semakin menambah nikmat makan siang kami bersama teman - teman kami yang sesekali kami bercanda dengan mengambil makanan teman kami,

tapi tidak ada dendam dalam hati.makanan dan minuman yang cukup dimakan 1 orang masih harus dibagi dengan teman kami yang tidak membawa bekal, sungguh sifat mulia yang ditanamkan lewat kegiatan gladian pinru ini.

setelah sejenak beristirahat dan mengisi tenaga maka kami segera bergegas menuju pos III yang rute nya masih harus mencari lagi, perjalan ke pos III cukup jauh dan sangat melelahkan sampai - sampai nasi yang ada dalam perut kita menghilang seketika, setibanya di pos III pemandangan berbeda kami rasakan dipos ini. kakak - kakak pendamping sangat tegas dan memberikan tugas kami menyanyikan lagu Indonesia Raya seraya sikap Hormat dan berada di Samping Jalan Raya. sungguh pengalaman yang tidak bisa dibayangkan dan didapatkan ketika kami hanya duduk dirumah.

selain nilai kehidupan kurang lengkap rasanya ketika nilai kebangsaan tidak kami dapatkan

dengan menyanyikan lagu indonesia raya kami diajarkan cinta nusa bangsa dan tanah air, dengan susah payah kami bertahan ahirnya kami diijinkan mengahiri tugas ini.

wajah kami masih tampak coretan - coretan penyamaran dan kami masih harus menyelesaikan tugas yang selanjutnya yakni berangkat menuju pos IV,

rute nya berbeda lagi yaitu melewati persawahan dan perbukitan yang hijau dan tantangannya sangat menegangkan, setelah kami berjalan kurang lebih 2 jam maka kami sampai pada pos IV,

sungguh keanehan yang kami dapati, pos terahir berada di makam umum tepatnya ditengah - tengah makam

, di pos ini kami diajak untuk berdoa bersama mendoakan para pendiri dan guru - guru SMP ISLAM AS - SHODIQ yang telah berpulang kerahmatulloh

jika kami amati dan resapi ternyata dipos ini kami ditanamkan untuk tidak lupa kepada pahlawan yang berjasa pada kita, kita juga diajarkan untuk menghargai kehidupan dan selalu bersyukur dengan apa yang kami miliki.

dipos ini juga kami melepaskan semua atribut, penyamaran dan apa yang ditugaskan di pos I, II dan III sungguh pelajaran yang lagi - lagi disamarkan oleh dewan pembina kami, setelah kita berjalan melewati kehidupan ini maka ahir perjalan kita adalah kematian, dan apa yang kita pakai, miliki dan kita perjuangkan akan kita tinggal kan.

setelah doa dan sambutan dari kak wahab kami kembali kePangkalan kami dengan bersama - sama, disini kami membersihkan diri kami dan melaksanakan solat Duhur secara berjamaah dilanjutkan dengan Closing Ceremony yaitu Istighosah dan napak tilasSejarah Scout Prasasti oleh Kak Wahab